Tuesday, April 26, 2016

IKHLAS BERSEDEKAH MEMBAWA BERKAH PENGUSAHA KAYU UKIR DARI PAILIT

0

     Sekitar 4bulan yang lalu seorang Premban/ulama sufi  dimintai tolong untuk membuat rajah pelarisan diperusahaan kayu ukir jepara

Premban waktu berkunjung keperusahaan itu,
pas melewati pintu gerbang Premban melihat tulisan,
"Tidak Menerima Permintaan Sumbangan dari Pihak Mana pun."

Premban berkomentar kepada sipemilik perusahaaan....
"Ganti Pak tulisan ini..."

"Ganti sama apa?"

Ganti dengan..
"Siapa pun yang butuh sumbangan, silakan kemari aja."

Tentu saja komentarnya disambut dengan tawa suami istri dan karyawan kayu ukir tersebut... 
"Nanti pada dateng dong minta sumbangan."..

"Biarin aja. Itu kan tandanya rezeki. Semakin banyak yang dateng, maka semakin banyak rezeki.
Lagian, enggak mungkin Allah mempertemukan yang susah dengan kita, kalau kita enggak bisa bantu.
Jadi kalau didatengin sama yang susah, itu tandanya Allah sudah mempersiapkan kita untuk bisa membantu."
Banyak orang takut didatengin orang susah.
Karena seringkali logika berpikirnya, mereka yang butuh, bakal ngerepotin. Padahal, kita yang butuh mereka.

Suatu hari Rasulullah memberitahu para sahabatnya,
bahwa orang-orang miskin nanti akan memiliki kekuasaan.
Sahabat bertanya,
"kekuasaan apa ya Rasul?"
Rasulullah menjawab,
"Di hari kiamat, nanti akan dikatakan kepada mereka, tariklah mereka yang pernah memberimu makan walau sesuap, minum walau seteguk, pakaian walau selembar.
Peganglah tangannya dan tuntunlah ke surga."

Dan salah satu kekuatan orang susah, orang miskin, orang yang terzolimi, doanya makbul dan cepat dikabulkan.

Habis itu premban pamit pulang
Yang punya perusahaan bertanya
Kapan pak rajahnya dipasang

Premban minta sepidol warna hijau atau biru dan kertas hvs selembar

Terus dikasih warna biru spidolnya
Karena cari warna hijau spidol besar gak dapat

Premban menulis
"Siapa pun yang butuh sumbangan, silahkan datang kemari aja."
Terus ditempelkan Ditulisan lama yang berbunyi
"Tidak Menerima Permintaan Sumbangan dari Pihak Mana pun."
Tulisan lama telah ditutupi

Premban pamit pulang
tuan rumah sama karyawannya pada mlongo semua,, karena baca rajah aneh itu 

Beberapa hari kemudian banyak pengemis pengamen bahkan yayasan pada datang minta sumbangan

Sampai keuangan menipis termasuk dagangan kayu ukirnya juga sepi pembeli

Hari ini tadi
Datang turis dari perancis pesan ukir 240unit seharga $2,000,000
Dan dikasih uangmuka kontan $200.000
Terus yang punya perusahaan tadi kulakan dari toko disekitarnya total habis $168,000

Berarti yang punya perusahaan yang dipasangi rajah premban untung
$1,800,000 lebih
Berapa itu kalau dirupiahkan saat kurs dollar sekarang ini untungnya? 

     Padahal selama 4bulan dia menyumbang paling kurang dari 100jutaan
   
      Semoga kita tergolong insan mukmin yang gemar dan mudah menolong....Aamiin.

Pesanku
Tebarkan kebaikan niscaya kebaikan akan kembali padamu...

Berbagi pengetahuan bersama qsuro.blogspot.com silahkan share dan follow. Terimakasih

Tuesday, April 5, 2016

DO'A DAN CARA BERDO'A

0

     Berdo'a artinya mengemukakan rasa hati kepada Tuhan, baik berupa syukur, pengaduan keluh-kesah, atau berupa permohonan sesuatu permintaan yang ingin diperoleh berupa benda atau tujuan atau berupa apapun juga asal tidak berupa kejahatan. Berdo'a merupakan ibadat juga bahkan adalah "Otak Ibadat". Sebagaimana Hadits Rosululloh mengatakan :
" Adduau Makhhul Ibadah " doa itu adalah otak ibadat.

Dalam melakukan berdoa ada beberapa tahap yaitu :

1. Adab Persiapan Berdo'a
Dalam persiapan untuk memulai berdo'a seseorang hendaknya melakukan adab berdo'a dalam 5 tingkat ;
a. Menghadap ke Kiblat
b. Memuji Allah dengan membaca "Alhamdulillahi Alaa Kulli Haal (segala puji bagi Allah yang mengetahui segala hal)
c. Bertasbih kepada Allah
d. Bersholawat kepada Nabi Muhammad s.a.w.
e. Permintaan ampun untuk diri sendiri untuk kedua ibu dan bapak

2. Adab dalam berdo'a
Seseorang dalam melakukan do'a sangat patut melakukan beberapa adab berdo'a :

a. Mengucapkan nama Allah yaitu : "Bismillahir Rohmanir Rohim"
b. Menghadirkan hati (hudurul Qolbi) dengan penuh harap dan sungguh-sungguh yakin diterimanya do'anya itu.
c. Do'a diucapkan dengan penuh ikhlas, mendekatkan diri kepada Allah dan khusyuak serta tawadhu dengan hati yang tenang
d. Do'a diucapkan dengan jelas dan diulang-ulangi 3 kali mengenai ucapan-ucapan yang dianggap penting, sehingga do'a itu segera diterima Allah
e. Dalam berdo'a diangkat kedua-belah tangan dari permulaan do'a dan disapukan kemuka setelah do'a itu selesai diucapkan

3. Waktu yang baik untuk berdo'a :
Akhli-akhli Shufi menggunakan waktu-waktu yang baikdalam melakukan do'a. Waktu yang baik dan mulia dalam melakukan do'a antara lain yaitu :
- dalam bulan Romadhon
- bulan Rajab pada malam isra' mi'raj Nabi Muhammad saw
- bulan nisfu Sya'ban
- Hari Arafa
- hari jum'at
- waktu tengah hari
- waktu jauh malam sunyi
- waktu sujud
- sesudah sholat

Do'a juga bisa dilakukan dengan melakukan shalat sesuai permintaannya. Seperti sholat Istiharoh yaitu sholat yang dilakukan untuk memohon kebajikan. Sholat Hajat yaitu sholat yang dilakukan untuk memperoleh keinginan sesuai hajat atau permohonan yang diharapkan, dan masih banyak lagi sholat-sholat lainnya.

Demikian tahapan berdo'a agar bisa kita lakukan dan lebih mudah diterima dikabulkan do'a kita kepada Allah.

KEUTAMAAN DO'A

1

     Rosululloh s.a.w. Sangat mengutamakan berdo'a dan beliau berkata : bahwa do'a merupakan otak daripada segala ibadat. Beliau berdo'a dalam shalat, berdo'a diluar shalat, beliau menyuruh keluarganya nerdo'a, menyuruh sahabatnya berdo'a, dan menyuruh ummat Islam memanjatkan do'a. Kehidupan manusia sudah tertulis dalam Qodho dan Qodhar, hanya do'a sajalah yang dapat mengubah tulisan itu untuk memperbaikinya. Karena itu Rosululloh s.a.w. Memperingatkan : Apabila Tuhan telah membuka pintu do'a bagi hambanya, niscaya orang itu akan memperbanyak do'anya dan Tuhan mengabulkannya.

DO'A Adalah  Otak Ibadat :

     BERDO'A artinya mengemukakan rasa hati kepada Tuhan, baik berupa syukur, pengaduan keluh kesah atau berupa permohonan sesuatu permintaan yang ingin diperoleh berupa benda atau tujuan atau berupa apapun juga asal tidak berupa kejahatan.
Bahwa do'a itu adalah merupakan ibadat juga bahkan adalah "OTAK IBADAT" sebagaimana Hadits Rosululloh mengatakan :
"Adduau Makhhul Ibadah" do'a itu adalah otak ibadat.

# baca juga : "DO'A DAN CARA BERDO'A"

     Dalam melakukan suatu do'a, tidak ubahnya seperti kelakuan seseorang dalam menjalankan shalat, karena sebenarnya shalat itu do'a. Dalam shalat seseorang menganggap dirinya seakan-akan berdiri dihadapan yang Maha Kuasa yang mengetahui segala rahasia hatinya. Maka demikian juga hendaknya kelakuan dalam melakukan do'a. Tuhan telah menyuruh meminta kepadanya segala sesuatu dan jika permintaan itu dilakukan dengan penuh yakin dan khusyu' serta ikhlas, maka Tuhan berjanji pasti akan memperkenankan do'a seseorang itu.

FAEDAH DOA

Faedah do'a antara lain: menguatkan Iman, menenangkan hati, serta menjernihkan hati, menghilangkan putus asa, mengurangi gundah gulana, menggiatkan bekerja, menambah kegemaran beribadat, dan beramal saleh, membuat mudah rezeki, membuat adab dan akhlak lebih halus, membuat orang jadi sabar, menghilangkan was-was dalam hati, juga dapat menolong dari penyakit, meresapkan rasa Ketuhanan dimana seseorang dalam berdo'a merasakan berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan do'a seseorang dapat mengenal Tuhan sebenar-benarnya dan mencintai dengan sebaik-baiknya dan dengan do'a dapat merasaibenar-benar adanya Tuhan dimana ia merasa melihat Tuhan dalam Hatinya.

Do'a meliputi beberapa tahapan dalam berdo'a meliputi :
1. Adab untuk persiapan berdo'a
2. Adab dalam berdo'a
3. Waktu yang baik untuk berdo'a
4. Do'a dilakukan dengan Sholat

Demikian keutamaan do'a menurut Rosululloh, semoga kita selalu memanjatkan do'a karena dengan do'a merupakan cara mendekatkan diri sama Allah. Amin

"RAJAH KESELAMATAN RUMAH" Penangkal Makhluk Halus/Jin

2

Sering kita mendengar cerita atau bahkan mengalami sendiri melihat dan bertemu dengan makhluk halus didalam rumah atau kantor disebuah perusahaan. Memang kalo kita pikir kejadian itu tidak masuk akal, tetapi Kita harus mempercayai makhluk lain disekitar kita. Salah satu dari rukun iman diagama Islam  adalah percaya adanya ghoib. Salah satunya adalah kehidupan makhluk lain disekitar kita yang khasat mata. Memang makhluk halus atau sering kita mengenal jin dan sejenisnya bisa beradaptasi dilingkungan kita. Seandainya makhluk jin atau sejenisnya yang masuk dirumah kita baik dan tidak mengganggu keluarga kita tidak apa apa. Tetapi andai yang masuk malah jin jahat bisa bikin kehidupan didalam rumah atau kantor kita menjadi semrawut perlu diwaspadai klo perlu harus kita hindari. Tanpa kita sadari kadang didalam rumah, kita merasa kurang nyaman. Mungkin karena didalam rumah  ada aura negatif dari jin atau sejenisnya yang sudah masuk kedalam rumah kita itu. Agar rumah kita terasa tentram tidak ada makhluk halus seperti jin atau sejenisnya perlu kita beri penangkal. Penangkal ini berfungsi supaya segala jenis makhluk halus seperti jin dan sejenisnya tidak bisa masuk kedalam rumah kita. Penangkal itu bisa berupa tulisan arab yang disebut wifik atau rajah. Adapun yang bisa membuat rajah wifik hanyalah orang orang tertentu yang sudah memiliki ilmu khusus soal keghaiban. Disini penulis hanya memberikan penjelasan mengenai bagaimana  cara membuat penangkalnya dan memasangnya didalam rumah kita. Cara paling sederhana adalah dengan menuliskan tulisan arab bismillahirrohmannirrohim

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِالرَّحِيْــــــمِ

Penulisan kalimat ini dengan menggunakan qolam dan tintanya dari bibit minyak wangi  seperti bibit minyak salwa, surroti dll. Penulisan kalimat diatas pada selembar kertas atau kain keras yang sudah dicelup dengan air mawar dan dikeringkan.
Setelah penulisan ini selesai kertas atau kain  berisi tulisan tadi kita pasang ditempelkan diatas pintu masuk dan keluar  dirumah kita. Insya Allah dengan pemasangan rajah /wifik tersebut terhindarlah rumah kita dari kejahatan makhluk lain seperti jin dan sejenisnya.

# baca juga "KEUTAMAAN DOA"

Semoga apa yang kami sampaikan dapat menambah wawasan dan bermanfaat, terimakasih

Kisah Nabi Ayub a.s. "Nabi Penyabar"

0

Sering orang mengagumi kesabaran kepada Nabi Ayub.
Misalnya, dikatakan: seperti sabarnya Nabi Ayub.
Jadi, Nabi Ayub menjadi simbol kesabaran dan cermin kesabaran atau teladan kesabaran pada setiap bahasa, pada setiap agama, dan pada setiap budaya.
Nabi Ayub a.s. menggambarkan manusia yang paling sabar, bahkan boleh dikatakan bahwa baginda berada di puncak kesabaran.
Allah SWT telah memujinya dalam kitab-Nya yang berbunyi:

"Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya)."
(Al-Quran Surah. Sod: 44)

Nabi Ayub AS ialah salah seorang 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui dalam Islam, juga baginda merupakan salah seorang dari Nabi-Nabi Bani Israel dan salah seorang manusia pilihan dari sejumlah manusia pilihan yang mulia. Allah telah menceritakan dalam kitab-Nya dan memujinya dengan berbagai sifat yang terpuji secara umum dan sifat sabar atas ujian secara khusus.
Allah telah mengujinya dengan anaknya, keluarganya dan hartanya, kemudian dengan tubuhnya.
Allah SWT telah mengujinya dengan ujian yang tidak pernah ditimpakan kepada siapa pun, tetapi ia tetap sabar dalam menunaikan perintah Allah dan terus-menerus bertaubat kepada-Nya.

Setelah Nabi Ayub AS menderita penyakit kronik dalam jangka masa yang cukup lama, dimana sahabat dan keluarganya telah melupakannya, maka baginda telah menyeru kepada Rabbnya, “(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
(Surah Al-Anbiya’: 83).
Dikatakan kepadanya, “Hentakkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum.”
(Surah Sod: 42).
Nabi Ayub AS telah menghentakkan kakinya, maka memancarlah mata air yang dingin kerana hentakan kakinya tersebut.
Dikatakan kepadanya, “Minumlah darinya serta mandilah.” Nabi Ayub AS melakukannya, maka Allah Ta’ala menghilangkan penyakit yang menimpa batinnya dan zahirnya.

Kemudian Allah mengembalikan kepadanya; keluarganya, hartanya, sejumlah nikmat serta kebaikan yang dikurniakan kepadanya dalam jumlah yang banyak.
Dengan kesabarannya itu maka baginda merupakan suri teladan bagi orang-orang yang sabar, penghibur bagi orang-orang yang mendapat ujian atau ditimpa musibah serta pelajaran berharga bagi orang-orang yang mau mengambil pengajaran.*

Ketika Nabi Ayub AS sakit, maka baginda telah menemukan kepingan uang milik isterinya yang diperoleh dari hasil pekerjaannya melakukan sesuatu, sehingga baginda bersumpah akan mencambuknya seratus kali cambukan. Kemudian Allah meringankannya dari Nabi Ayub AS dan isterinya, seraya dikatakan kepadanya: “Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput).” Yakni seikat jerami, lalang, tangkai atau yang lainnya sebanyak seratus biji, kemudian pukullah ia dengannya “ dan janganlah kamu melanggar sumpah.” Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah)
(Surah Sod: 44).
Yakni melanggar sumpahmu.

Dalam ayat di atas terdapat dalil bahwa kifarat sumpah tidak disyariatkan kepada seseorang sebelum syariat kita, serta kedudukan sumpah di hadapan mereka adalah sama dengan nazar, yang mesti dipenuhi.

Juga dalam ayat tersebut terdapat dalil, bahwa bagi orang yang tidak mungkin dilaksanakan hukuman had ke atasnya kerana kondisinya yang lemah atau alasan lainnya, hendaklah diperlakukan kepadanya hukuman yang disebut dengan hukuman tersebut, kerana tujuan dari perlakuan hukuman itu ialah pemberian rasa jera, bukan merusakkan atau menghancurkan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA dari Nabi SAW, baginda bersabda, “Sesungguhnya Nabi Allah Ayub AS diuji dengan musibah tersebut selama delapan belas tahun, dimana keluarga dekat serta keluarga yang jauh telah menolaknya dan mengusirnya kecuali dua orang lelaki dari saudara-saudaranya, dimana keduanya telah memberinya makan dan mengunjunginya. Kemudian pada suatu hari salah seorang dari kedua saudaranya itu berkata kepada saudaranya yang satu, ‘Demi Allah, perlu diketahui, bahwa Ayub telah melakukan suatu dosa yang belum pernah dilakukan siapa pun di dunia ini.’ Sahabatnya itu bertanya, ‘Dosa apakah itu?.’ Saudaranya tadi berkata, ‘Selama delapan belas tahun Allah tidak merahmatinya, sehingga menyembuhkannya dari penyakit yang dideritanya.’ Ketika keduanya mengunjungi Ayub AS maka salah seorang dari kedua saudaranya itu tidak dapat menahan kesabarannya, sehingga ia menyampaikan pembicaraan tersebut kepadanya. Ayub AS menjawab, ‘Aku tidak mengetahui apa yang kamu berdua bicarakan, kecuali Allah Taala telah memberitahukan; bahwa aku diperintah untuk mendatangi dua orang lelaki yang berselisih supaya keduanya mengingati Allah. Sedang aku akan kembali ke rumahku dan menutup diri dari keduanya, kerana merasa benci dalam mengingati Allah, kecuali dalam kebenaran.’”

Nabi SAW bersabda, “Ketika Ayub AS pergi menunaikan hajatnya maka isterinya memegang tangannya hingga selesai. Suatu hari isterinya terdatang lewat dan Ayub AS menerima wahyu, ‘Hentakkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum.’
(Surah Sod: 42)

Ketika isterinya datang dan bermaksud menemuinya, maka ia melayangkan pandangannya dalam keadaan tertegun, dan Ayub AS menyambutnya dalam rupa dimana Allah telah menyembuhkan penyakit yang dideritanya, dan rupanya sangat tampan seperti semula. Ketika isterinya melihatnya, seraya bertanya, ‘Semoga Allah memberkatimu, apakah engkau melihat nabi Allah yang sedang diuji? Demi Allah, bahwa aku melihatnya mirip denganmu saat ia sihat.’ Ayub AS menjawab, ‘Sesungguhnya aku ini adalah dia.’ Ketika itu di hadapannya terdapat dua buah gundukan yaitu gundukan gandum dan jewawut. Kemudian Allah mengirim dua gugusan awan, dimana ketika salah satunya menaungi gundukan gandum, maka tercurah padanya emas hingga penuh, sedangkan pada gundukan jewawut tercurah mata uang hingga penuh.”
(Hadis Riwayat. Abu Ya’la, 3617, yang dishahihkan al-Hakim (2/581-582) dan Ibnu Hibban (2091) serta al-Albani dalam kitab Shahîh-nya no. 17).

Monday, April 4, 2016

Hukum Peringatan Malam Nisfi Sya'ban

0

Segala puji hanyalah milik Allah yang telah menyempurnakan agama-Nya bagi kita, dan mencukupkan nikmat-Nya kepada kita, semoga shalawat dan salam selalu terlimpahkan kepada Nabi besar Muhammad saw, pengajak ke pintu dan pembawa rahmat. Amma ba'du

Sesungguhnya Allah telah berfirman :
"Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-ku dan kuridloi Islam sebagai agama bagimu" (Q.S.5:3)

Dari A'isya ra dari Nabi Muhammad saw bahwasannya beliau bersabda :
 "Barang siapa mengada-adakan sesuatu perbuatan (dalam agama) setelahku, yang sebelumnya tidak pernah ada, maka tidak akan diterima"

Dan dalam riwayat Muslim : "Barang siapa mengerjakan suatu perbuatan yang belum pernah kami perintahkan, maka ia tertolak"

Dari Jabir ra berkata: Bahwasannya Rosululloh saw pernah bersabda dalam khutbah jum'at: amma ba'du, Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah (Al-qur'an), dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad saw dan sejahat-jahat perbuatan (dalam agama) ialah yang diada-adakan dan setiap bid'ah yang diada-adakan itu adalah sesat (H.R.Muslim)

     Nabi Muhammad menjelaskan segala sesuatu yang akan diada-adakan oleh sekelompok manusia sepeninggalnya dan dinisbahkan kepada ajaran Islam baik berupa ucapan maupun perbuatan, semuanya itu bid'ah yang tertolak, meskipun niatnya baik. Para sahabat dan ulama mengetahui hal ini, maka mereka memperingatkan kita dari bid'ah.

     Diantara bid'ah yang biasa dilakukan oleh banyak orang ialah bid'ah mengada-adakan upacara peringatan malam Nisfi Sya'ban dan mengkhususkan pada hari tersebut dengan puasa tertentu. Padahal tidak ada satupun dalil yang mengkhususkan pada hari tersebut dengan puasa tertentu. Juga tidak satupun dalil yang dapat dijadikan sandaran, ada hadits-hadits tentang fadhilah malam tersebut, tetapi hadits-hadits tersebut dho'if, sehingga tidak dapat dijadikan landasan. Adapun hadits-hadits yang berkenaan dengan keutamaan sholat pada hari itu adalah maudhu'.

     Pendapat para ahli Syam diantaranya Al-Hafizh Ibnu Rajab dalam bukunya "Lathoiful Ma'arif" mengatakan bahwa perayaan malam Nisfi Sya'ban adalah bid'ah dan hadits-hadits yang menerangkan keutamaannya lemah. Hadits-hadits lemah bisa diamalkan dalam ibadah jika asalnya didukung oleh hadits-hadits shahih. Sedangkan upacara malam perayaan malam Nisfi Sya'ban tidak ada dasar hadits yang shahih, sehingga tidak bisa didukung dengan dalil hadits-hadits dhoi'f

Para ulama telah bersepakat bahwa merupakan suatu keharusan untuk mengembalikan segala apa yang diperselisihkan manusia kepada Kitab Allah (Al-Qur'an) dan Sunnah Rosul (Al-Hadits), apa saja yang telah digariskan hukumnya oleh keduanya atau salah satu daripadanya, maka wajib diikuti dan apa saja yang dipertentangkan dengan keduanya maka harus ditinggalkan, serta segala sesuatu amalan ibadat yang belum pernah disebutkan (dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah) adalah bid'ah tidak boleh dikerjakan, apalagi mengajak untuk mengerjakan dan menganggapnya baik.
Allah berfirman dalam surat An-Nisaa :
" Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan Rosul-Nya dan Ulil Amri (pemimpin-pemimpin) diantara kamu, maka jika kamu berselisih pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Quran) dan Rosul (Sunnah) jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S.4:59)

Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa peringatan malam Nisfi Sya'ban adalah bid'ah dan mungkar tidak ada dasar sandarannya dalam syari'at islam bahkan hanya pengada-adaan saja dalam islam setelah masa hidupnya para sahabat r.a.

#Moga bermanfaat, silahkan share dan follow terimakasih

Hukum Peringatan Malam Isra' dan Mi'raj

0

Tidak diragukan lagi, bahwa Isra' dan Mi'raj merupakan tanda dari Allah yang menunjukkan atas kebenaran Rosul-Nya Muhammad saw, dan keagungan kedudukannya disisi Tuhannya, selain juga membuktikan atas kehebatan Allah dan kebesaran kekuasaan-Nya atas semua makhluk.

Firman Allah :
Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat (Q.S.17:1)

Tentang malam saat diselenggarakan Isra' dan Mi'raj itu belum pernah diterangkan penentuan (waktunya) oleh Rosululloh, tidak pada bulan rajab, atau (pada bulan) lain. Jikalau ada penentuan maka itupun bukan dari Rosululloh saw, menurut para ahli ilmu. Hanya Allah yang mengetahui akan hikmah pelalaian manusia.
Seandainya ada hadits yg menentukan Isra' dan Mi'raj tetap tidak boleh bagi kaum muslimin untuk mengkhususkan dengan ibadah-ibadah tertentu, selain juga tidak boleh mengadakan upacara perkumpulan apapun, karena Rosululloh dan para sahabatnya tidak pernah mengadakan upacara-upacara seperti itu dan tidak pula mengkhususkan suatu ibadah apapun dimalam tersebut.

Nabi Muhammad adalah orang yang paling banyak memberi nasehat kepada manusia, beliau telah menyampaikan kerasulannya sebaik-baik penyampaian dan menjalankan amanat Tuhannya dengan sempurna. Oleh karena itu jika upacara peringatan malam isra' mi'raj dan pengagungannya itu dari agama Allah, tentu tidak akan dilupakan dan disembunyikan oleh Rosululloh saw. Tetapi dalam agama tidak ada upacara dan pengagungan isro' mi'raj tersebut.

Firman Allah :
"Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-ku dan kuridloi Islam sebagai agama bagimu" (Q.S.5:3)

Dalam hadits shohih Rosulullohsaw telah memperingatkan kita agar waspada dan menjauhkan diri dari perbuatan bid'ah, dan dijelaskan bid'ah itu sesat, sebagai suatu peringatan bagi umatnya sehingga mereka menjauhinya, karena bid'ah itu mengandung bahaya yang sangat besar.

Dari A'isya ra dari Nabi Muhammad saw bahwasannya beliau bersabda : "Barang siapa mengada-adakan sesuatu perbuatan (dalam agama) setelahku, yang sebelumnya tidak pernah ada, maka tidak akan diterima
Dan dalam riwayat Muslim : Barang siapa mengerjakan suatu perbuatan yang belum pernah kami perintahkan, maka ia tertolak

Dari Jabir ra berkata: Bahwasannya Rosululloh saw pernah bersabda dalam khutbah jum'at: amma ba'du, Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah (Al-qur'an), dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad saw dan sejahat-jahat perbuatan (dalam agama) ialah yang diada-adakan dan setiap bid'ah yang diada-adakan itu adalah sesat (H.R.Muslim)

Kami berharap semoga dalil-dali yang telah kami sebutkantadi cukup memuaskan bagi mereka yang menginginkan kebenaran, mau meningkari perbuatan bid'ah, yakni bid'ah mengadakan upacara peringatan malam isra' dan Mi'raj dan sekalian kita waspada terhadapnya, karena sesungguhnya hal itu bukan dari ajaran Islam sama sekali. Tatkala Allah telah mewajibkan orang-orang muslim itu agar salingmenasehati dan saling menerangkan apa-apa yang telah disyariatkan Allah dalam agama serta mengharamkan penyembunyian ilmu, maka kami memandang perlu mengingatkan saudara-saudara kami dari perbuatan bid'ah ini yang telah menyebar di berbagai belahan bumi, sehingga dikira sebagian orang berasal dari agama.
Semoga Allah melimpahkan taufiq kepada kita semua untuk tetap berpegang teguh dengan agama yang haq. Amin

#Baca juga "Hukum Peringatan Malam Nisfi Sya'ban"

Hukum Upacara Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW

0

     Segala Puji bagi Allah, semoga Shalawat dan salam selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Rosululloh SAW, keluarganya dan para sahabatnya serta orang-orang yang mendapat petunjuk dari Allah.
     Setelah itu berulang kali timbul PERTANYAAN  tentang hukum upacara (seremoni) peringatan maulid Nabi saw, mengadakan ibadah tertentu pada malam itu, mengucapkan salam atas beliau dan berbagai macam perbuatan lain.

JAWABNYA : bahwa tidak boleh mengadakan pesta/ kumpul-kumpul pada malam kelahiran Rosululloh saw, dan juga pada malam lainnya, karena hal itu merupakan suatu perbuatan baru (bid'ah) dalam agama.

Sebagaimana telah disabdakan dalam Haditsnya :
Dari Abdulloh ibnu Umar ra Rosululloh saw bersabda : "tidaklah Allah mengutus seorang Nabi, melainkan diwajibkan baginya agar menunjukkan kepada umatnya kepada jalan kebaikan yang telah diajarkan kepada mereka dan memperingatkan mereka dari kejahatan (hal-hal yang tidak baik) yang telah ditunjukkan kepada mereka."

Nabi Muhammad adalah Nabi terbaik diantara Nabi-Nabi lain, beliau merupakan penutup bagi mereka. Seorang Nabi yg paling lengkap dalam menyampaikan da'wah dan nasehatnya diantara mereka itu semua.
Jika seandainya upacara peringatan maulid datang dari agama yang dirindoi Allah, niscaya Rosululloh menerangkan kepada umatnya, atau beliau menjalankan semasa hidupnya atau paling tidak dikerjakan oleh para sahabat. Maka jika semua itu belum pernah terjadi, jelaslah bahwa hal itu bukan dari ajaran Islam sama sekali dan merupakan sesuatu hal yang diada-adakan (bid'ah), dimana Rosululloh sudah memperingatkan kepada umatnya supaya dijauhi seperti sabda beliau :
"Adapun sesudahnya: sesungguhnya sebaik-baik perkataan ialah kitab Allah (Al-Qur'an) dan sebaik-baik petunjuk, petunjuk Muhammad dan sejahat-jahat perbuatan (dalam agama) ialah yang diada-adakan (bid'ah), sedang tiap-tiap yang bid'ah itu kesesatan" (H.R. Muslim)

Berdasar dalil-dali inilah para ulama sepakat untuk mengingkari upacara peringatan maulid Nabi dan memperingatkan agar waspada terhadapnya. Tetapi orang-orang yg datang kemudian menyalahinya. Yaitu dengan membolehkan hal itu semua selama tidak mencakup suatu kemungkaran, seperti berlebih lebihan dalam memuji Rosululloh saw, bercampurnya antara laki-laki dan perempuan (bukan mahram), pemakaian alat musik dan lain sebagainya dari hal-hal yang menyalahi syariat. Mereka beranggapan bahwa ini semua adalah merupakan bid'ah hasanah. Sedangkan kaidah syariat mengatakan, bahwa segala sesuatu yang diperselisihkan oleh manusia hendaklah dikembalikan kepada Al-Qur'an dan sunnah Rosululloh (hadits)
Berarti jelas bahwa peringatan maulid bukan dari agama, tetapi ia adalah merupakan sesuatu perbuatan yang diada-adakan, perbuatan yang menyerupai hari-hari besar ahli kitab, yahudi dan Nasrani. Hal ini menjadi jelas bagi yang mau berfikir, berkemauan mendapatkan yang haq dan mempunyai keobyektifan dalam membahas, bahwa upacara peringatan maulid Nabi bukan dari ajaran agama islam melainkan merupakan bid'ah-bid'ah yang diada-adakan, dimana Allah memerintahkan Rosul-Nya agar meninggalkan dan memperingatkan agar waspada terhadapnya. Tak layak bagi orang yang berakal, tertipu karena perbuatan tersebut banyak dikerjakan oleh orang banyak diseluruh jagad raya, sebab kebenaran (haq) tidak bisa dilihat dari banyaknya pelaku (yang mengerjakannya), tetapi diketahui atas dasar dalil-dalil syara.


#baca juga :  BID'AH PERLU DI WASPADAI

Moga bermanfaat, terimakasih. Silahkan share dan follow qsuro.blogspot.com

Sunday, April 3, 2016

BID'AH PERLU DI WASPADAI

0

Apa itu Bid'ah dalam islam? Pengertian bid'ah dalam agama islam adalah suatu perbuatan baru  yang mengada-ngadakan dalam agama, Selain Rosululloh belum pernah mengerjakannya begitu pula Khulafaurrosyidin, para sahabat lain dan para Tabi'in yang hidup pada qurun paling baik. Mereka adalah kalangan orang-orang yang lebih mengerti terhadap sunnah, lebih banyak mencintai Rosululloh daripada generasi setelahnya yang benar-benar menjalankan syariatnya.

Rosululloh SAW bersabda "Barang siapa mengada adakan (sesuatu yang baru) dalam urusan (agama) kami yang (sebelumnya) tidak pernah ada, maka akan ditolak"

Dalam hadits lain beliau bersabda :
" Kamu semua harus berpegang teguh pada sunnah-Ku setelah (Al-Qur'an) dan sunnah Khulaifaurraasyidin yang mendapat petunjuk Allah sesudahku, berpeganglah dengan sunnah itu dan gigitlah dengan gigi gerahammu sekuat-kuatnya, serta jauhilah perbuatan baru (dalam agama), karena setiap perbuatan baru itu adalah bid'ah dan setiap bid'ah itu sesat (Riwayat: Abu Daud dan Tirmidzi)

Maka dalam dua hadits ini kita dapatkan sesuatu peringatan keras, yaitu agar kita BERWASPADA, jangan sampai mengadakan perbuatan bid'ah apapun, begitu pula mengerjakannya.

Firman Allah dalam kitab-Nya :
"Dan apa yang dibawa Rosul kepadamu, maka terimalah ia, dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah kera hukum-Nya"(Q.S. 59:7)

"Karena itu hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau adzab yang pedih" (Q.S. 24:63)

"Pada hari ini telah kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah kuridhoi Islam itu sebagai agama bagimu" (Q.S. 5:3)


#Baca juga : Hukum Upacara Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW

     Dan masih banyak ayat-ayat yang lainnya, mengadakan sesuatu yang baru dalam agama seperti peringatan-peringatan ulang tahun. Berarti menunjukkan bahwasannya Allah belum menyempurnakan agama-Nya buat umat ini, berarti juga Rosululloh itu belum menyampaikan apa-apa yang wajib dikerjakan umatnya, sehingga datang orang-orang yang kemudian mengada-ngadakan sesuatu hal yang baru yang tidak diperkenankan oleh Allah. Dengan anggapan bahwa cara tersebut merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tidak diragukan lagi, cara tersebut terdapat suatu yang bahaya besar, lantaran menentang Allah SWT, begitu pula (lantaran) menentang Rosululloh. Karena sesungguhnya Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-Nya, dan telah mencukupkan nikmat-Nya untuk mereka.

Demikian tentang bid'ah jadi kita harus waspada tentang bid'ah itu dalam agama islam

Keutamaan Dzikir Asma'ul Husna

0

Asma'ul Husna adalah nama nama Allah didalam Al-Quran. Istilah Asma'ul Husna  dikemukakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya (Al Quran)

ٱللهُ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ لَهُ الْأَسْماءُ الْحُسْنى
"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai Asmaa'ul Husna (nama-nama yang baik)"
(Q.S. Thaha:8).

"Katakanlah (olehmu Muhammad): Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al Asmaa'ul Husna (nama-nama yang terbaik)..."
(Q.S Al-Israa': 110)

"Allah memiliki Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu..."
(QS. Al-A'raaf : 180).

Jumlah Asmaul Husna ada 99 nama, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Tirmidzi, diperkuat dengan hadits riwayat Bukhari.

Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Swt mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu, barangsiapa menghitungnya (menghafal seluruhnya) masuklah ia kedalam surga"
(HR. Bukhari).

Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
QS. 33:40

Wahai orang-orang yang beriman!
Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
QS. 33:41-43

Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan, dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan izin-Nya dan sebagai cahaya yang menerangi. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah. Dan janganlah engkau menuruti orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah engkau hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.
QS. 33:45-48

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
QS. 33:56

Sesungguhnya (terhadap) orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan azab yang menghinakan bagi mereka. Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, tanpa ada kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh, mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.
QS. 33:57-58

Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
QS. 33:59

Friday, April 1, 2016

Dzikir Supaya Bisa Ibadah UMROH dan HAJI

0


Umroh haji dan Ibadah Haji adalah merupakan keinginan setiap umat islam didunia ini. Bagaimana seorang yang sudah siap mental rohani dan jasmaninya  untuk menunaikan rukun islam yang ke 5 itu bisa terlaksana tanpa adanya biaya? Semuanya itu pastilah memungkinkan kalo memang Allah sudah berkehendak, menunaikan ibadah haji pastilah bisa. Selain berusaha dengan bekerja mengumpulkan rejeki kita juga  berdoa berdzikir memohon kepada Allah agar terkabul kajatnya untuk bisa menunaikan ibadah umroh dan haji. Diantara doa dan dzikir yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut ;
Masing masing dibaca 3x

#DOA PENGANTAR TALBIYAH

Labbaikallaaahumma labbaiik,
Labbaika laa sariika lak
Labbaiika innal hamdaa
Walmulka laa sariikalak
Labbaiika innal hamdaa
Walmulka laa sariikalak

#DOA MIFAHUL JANNAH

Miftahul jannah La ilaha illaAllah
Miftahul jannah La ilaha illaAllah
La ilaha illaAllah Muhammadun Rosulullah

#DOA HIZBUL AUTADZ

Allahul Kaa-fi
robbunal kaa-fi
qosodnal kaa-fi
wajadnal kaa-fi
likullin kaa-fi
kafaa-nal kaa-fi
wa ni’mal kaa-fi
Alhamdulillah

Hasbunallahu
Wa Ni’mal wakiil
Ni’mal maula
wani’man nashiir
Hasbunallahu
Wa Ni’mal wakiil
Ni’mal maula
wani’man nashiir

Wa Kafallahul
Mukminiinal Qitaal
Wa Kafallahul
Mukminiinal Qitaal
Wa Kafallahul
Mukminiinal Qitaal
Amiin
Yaa Allah
Robbal ‘Alamiin

#Subhanallah wAlhamdulillah waLaa ilaha illallah wAllahu akbar

#DOA TALBIYAH

Labbaikallaaahumma labbaiik,
Labbaika laa sariika laka labbaiik,
innal hamda
wanni'mata
laka walmulk
laa sariikalak

#(QS AR-ROHMAN: 17)
Setelah dzikir diatas barulah kita berdoa 3x  sesuai permintaan kita.

Dzikir diatas dibaca secara continue sehabis sholat fardlu isya' dan kita juga berdoa  moga Allah memberikan jalan dan kemudahan bisa menunaikan ibadah umroh dan Haji.
Selamat menjalankan, Moga dengan amalan diatas kita bisa diberikan kemudahan dan jalan menuju baitulloh untuk beribadah umroh dan haji , amin

OBAT AMBEIEN YANG SANGAT AMPUH

0



Ambeien yaitu suatu penyakit yang menyerang anus. Ambeien berlangsung lantaran disebabkan pembengkakan yang berjalan pada anus. Ambeien sendiri dikelompokkan ke dua type yakni ambeien luar dan ambeien dalam.

Sebenarnya penyebab penyakit ambeien ini ada bermacam type salah satunya yakni karena duduk yang terlalu lama dan kurangnya berolahraga. Memang ambeien tdk termasuk juga ke penyakit kronis dan penyakit mematikan seperti penyakit kanker atau penyakit jantung, walau demikian apabila penyakit ambeien dibiarkan terus menerus dapat menyiksa pasien jika sudah ada pada rentang akhir jalan pengobatan satu-satunya cuma operasi. Karena itu sebelum ambeien kronis dan menuntut pasien untuk operasi, pasien harus mengatasi penyakit ini dan mengobatinya.

Sekarang ini mengobati penyakit ambeien dapat ditangani dengan lakukan pengobatan herbal. Diketemukan banyak obat herbal yang dapat menangani penyakit ambeien lewat cara ampuh. Lantas obat herbal apa pun yang bisa ampuh menangani dan mengobati penyakit ambeien?

Obat Herbal Tangani Ambeien
Tuhan membuat satu penyakit dan memberi juga penawarnya. Penawar untuk memudahkan dan mengobati penyakit ambeien lewat cara herbal dapat kita lakukan dengan beberapa bahan alam dibawah ini.

Bunga Cocor Bebek
Berdasar pada suatu penelitian yang dilakukan, bunga cocor bebek memiliki kandungan farmatologis yang dapat mengatasi rasa sakit dan mengobati ambeien. Kandungan farmatologis dalam bunga cocor bebek ini bertindak juga sebagai anti radang, kurangi pembengkakan, serta mendirikan ambeien yang sudah kronis.

Langkah menangani ambeien dengan cocor bebek yakni dengan menyediakan 50 lembar bunga cocor bebek dan jemur hingga kering. Lalu tumbuk halus dan seduh menggunakan air panas dan mengkonsumsi 3 kali sehari.

Daun Pegagan
Daun pegagan memiliki kandungan didalamnya yang bertindak menyejukkan serta kurangi rasa nyeri pada penyakit ambeien. Langkah memakai pegagan juga sebagai ramuan ambeien yakni mengambil beberapa daun pegagan lantas menyeduhnya dalam satu gelas air. Minumlah dan buat ramuan ini untuk diminum 3 kali sehari sampai ambeien anda sembuh.

Itulah beberapa Obat Tradisional Ampuh Tangani Ambeien yang dapat kita gunakan untuk mengatasi penyakit ambeien. Coba dan peroleh faedah dalam obat herbal itu.
Semoga informasi ini bermanfaat.