Thursday, June 18, 2015

Kisah Berburu Monyet

0

Sebuah teknik yang unik untuk berburu monyet dihutan

Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup2 tanpa harus menggunakan senapan & obat bius.

 Cara menangkap monyet itu  sederhana saja,  pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang & sempit.
Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma untuk mengundang monyet-monyet datang agar diambil.
Setelah diisi kacang, toples-toples  itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan terbuka tanpa ditutupi.

Para pemburu melakukannya pada waktu sore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet-monyet  yang tangannya terjebak didalam  botol dan tak bisa dikeluarkan.
Kok, bisa ya ?

Monyet-monyet  itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples yang pemburu pasang.
Monyet-monyet itu mengamati lalu memasukkan tangannya  untuk mengambil kacangikacang  yang ada di dalam toples.

Tapi karena mengambil dan  menggenggam kacang, monyet-monyet  itu tidak bisa menarik keluar tangannya.
Selama mempertahankan kacang-kacang  itu dalam genggaman, selama itu pula mereka terjebak.

Toples yang tertanam itu terlalu berat untuk diangkatnya.  Jadi para  monyet-monyet  itu tidak akan dapat pergi ke-mana-mana.
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah monyet2 itu.

Tapi, tanpa sadar sebenarnya banyak sekali manusia melakukan hal yang sama seperti monyet-monyet itu.

Mereka mengenggam erat setiap permasalahan yang dimiliki layaknya monyet-monyet mengenggam kacang.

Mereka sering menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah mengampuni kepada oranglain yang dibencinya.
Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih membara di dalam dada.
Sehingga tak pernah bisa melepasnya karena hati masih menaruh dendam.

Bahkan, terkadang membawa "toples-toples" (masalahnya)  itu ke mana pun mereka  pergi.
Mereka terus berusaha jalan dengan beban berat itu.
Tanpa sadar, mereka sebenamya sudah terperangkap penyakit kepahitan yang akut.

Sebenarnya monyet-monyet  itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya & begitu pun manusia dengan masalah-masalahnya

Mereka akan selamat dari sakit hati, jika sebelum matahari terbenam mereka mau melepaskan semua perasaan negatif terhadap siapapun.

Ayo buka genggaman tangan kita.. Biar kacangnya lepas
Tak dapat kacang tak masalah
Yang penting hilang beban

Tak perlu tangan menggenggam
Itu terlalu berat
Cari yang ringan aja
Cukup dua jari tangan menjepit rokok aja
Merokok kebul kebul
Biar damai nan aluih

Mohon * mangap ya, mangap yang selebar lebarnya terus kacangnya tadi langsung telan semua hahaha.

Tak sadar akupun seperti monyet juga, memiliki sejuta masalah masih kugenggam tidak mau melepaskan masih dibawa kemana mana. Aku harus segera melepaskan masalah itu walau sakit tapi masalah terselesaikan. 

Dalam berburu monyet ini bisa kita ambil hikmahnya bahwa :  " KITA HARUS BISA SECEPATNYA MELEPASKAN MASALAH." Penyelesaian masalah sekarang atau nanti  itu hanya berbeda waktunya saja.  Apapun hasil dari keputusan dari sikap kita terhadap masalah itu "hasilnya adalah  SAMA antara Keputusan sekarang atau nanti"

Terima kasih

*mangap (bahasa jawa) : mulut terbuka lebar

0 comments:

Post a Comment