Monday, June 29, 2015

Tàhiĺalat dan tàfsir watak seseorang

0

Watak Manusia Berdasar Ciri Dan Letaknya  Tahi lalat

     Bayi dilahirkan terkadang memiliki ciri-ciri khusus, diantara ciri khusus itu berupa tahi lalat atau orang jawa menyebutnya andheng-andheng. Andheng-andheng atau tahi lalat itu ada ditempat-tempat tertentu ditubuh seseorang. Menurut orang jawa tahi lalat itu adalah merupakan suatu tanda perilaku atau watak seseorang yang sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa. Tetapi semua tafsir atau ramalan  itu tergantung kepada kita, karena tanda lahir berupa tahilalat itu bukan soal kepastian watak seseorang yang ditentukan oleh Allah. Berdasar primbon jawa tafsir atau ramalan dari tanda lahir berupa tahilalat itu hampir rata-rata menunjukkan watak seseorang. Ciriiciri  tahilalat atau andheng-andheng yang ada ditubuh seseorang menandakan orang itu memiliki watak/perilaku/sikap  tertentu sesuai letaknya.

     Adapun Watak manusia menurut ciri tahilalat atau andheng-andheng yang letaknya berada dibagian tertentu berdasar "PRIMBON JAWA" memiliki arti  sebagai berikut :

1. Di kepala kanan disebut Manikharda, banyak keberuntungan dan terwujud semua keinginannya
2. Di kepala pinggir kiri disebut Jemjem, tidak memiliki kemantapan, sering menemukan perbedaan
3. Dikepala belakang disebut Cantuka, sabar, berani, tangguh santosa, senang setiap bekerja
4. Di embun-embunan disebut Duyuti, suka bohong, curang
5. Tepat Di uyeng-uyeng kepala disebut Pulungjati, pandai teliti serta hati-hati dan baik hatinya
6. Di dahi  kiri atau kanan disebut Werdatama, pandai berfikir
7. Tengah-tengah dahi  disebut Bercara, pandai bicara, berani dan baikhatinya
8. Kening kiri atau kanan, atau keduanya disebut Srituwuh, kaya rejekinya dan semua yang dilakukan dapat keuntungannya
9. Diatas selaput mata kanan atau kiri atau dua-duanya disebut Guasakti, baik budinya, serba mudah dalam jiwanya tidak pernah kekurangan
10. Dibawah selaput mata kanan atau kiri atau kedua-duanya disebut Punggung, bodoh, malas, kesulitan mencari sandang dan makanan
11. Di akhir  mata kanan kiri atau kanan disebut Tamengtuwuh, diam tenang, bila ngobrol lama
12. Diputihing mata kanan atau kiri atau kedua-duanya disebut Buto, brangasan, bohong dan sombong
13. Disuluhan dalam mata kanan atau kiri atau keduanya disebut Sripadu, ikhlas, giat, pandai dan rendah diri
14. Di alis kanan disebut kajen, baikhatinya dan suka menolong
15. Dialis kiri disebut jatmiko, disenangi orang banyak, kalau sudah menikah nanyak beruntungnya dan selamat
16. Di pipi kanan atau kiri atau kedua duanya disebut srigati, suka persaudaraan dan suka memberi, kalau kedatangan tamu banyak suguhannya
17. Ditengah-tengahnya pipi kanan atau kiri atau kedua-duanya disebut tujusih, disenangi banyak orang, dan sering didatangi orang rumahnya
18. Ditengah-tengah gligir hidung disebut turunsih, kalau sudah punya suami/istri disenangi orang dan banyak beruntungnya
19.Di hidung sembarang tempat disebut pulungsih, disukai orang banyak dan banyak bejonya
20. Di lekikan bawah hidung disebut palguno, limpad bicaranya, giat dipekerjaan, tetapi agak sulit rejekinya
21. Di bibir atas disebut gunasanti, pandai dan mudah sandang dan pangannya
22. Lambe bawah disebut lumer, baikhatinya disujudi orang
23. Telinga kanan atau kiri atau kedua-duanya disebut srikurda, mudah emosi
24. Pojok mulut kanan atau kiri atau kedua-duanya disebut nylarem, pandai bicara, sulit sandang pangannya
25. Janggut disembarang tempat disebut cipta kukilo, pandai
26. Leher sembarang disebut sridaya, pandai dan molor atine
27. Githok sembarang disebut punggel, bodoh dan pendek hatinya
28. Pundak kanan disebut dayakarsa santoso keinginannya, apa yang mau diperbuat di perlihatkan dulu
29. Pundak kiri disebut dayalena, tiada punya kekawatiran
30. Dada kanan atau kiri atau kedua duanya disebut tunggulrana, santoso, berani, bisa mengatasi pekerjaan
31. Susu kiri atau kanan atau kedua-duanya disebut sriasih, disenengi orang
32. Diatas pulung ati, disebut rena berbudi, apa yang diinginkan bisa terwujud
33. Digeger kanan atau kiri atau ke-2nya disebut reksamulyo, bisa menyimpan rahasia
34. Dipinggang kanan atau kiri atau ke-2nya disebut kapita temen, kenceng/semangat keinginannya
35. Puser disebut manohara, baik kelakuannya, sering menemui kesenangan
36. Telapak tangan kanan atau kiri atau ke-2nya disebut budiama, pandai dan banyak nasehatnya
37. Ulo-ulo disebut murwat, besar wibawanya dan diikuti banyak orang
38. Lengan kanan atau kiri atau ke-2nya disebut reksamuka, santosa dan mantap setiap pekerjaan
39. Epek-epek tangan kanan atau kiri atau ke-2nya disebut rajakeleng, kuat badannya, kalo tangannya buat nempeleng bisa tewas
40. Geger epek-epek kanan atau kiri atau ke-2nya disebut ragam, bisa nyimpan benda
41. Siku kanan atau kiri atau ke-2nya disebut gutama, disukai banyak orang, dan suka buat kebaikan
42. Lengkungan siku disebut purusa, santosa sedyanya
43. Cangklakan tangan disebut tutup, bisa nyimpan rahasia
44. Jari tangan disebut unggul, apa yang dilakukan jadi keberuntungannya
45. Ugel-ugel tangan disebut brasta, boros tanpa diduga
46. Pantat disebut basu, kesulitan cari sandang pangan, mlarat
47. poking walakang disebut bimalaku, serba cepat pekerjaannya, santosa keinginannya, beruntung
48. Kemaluan disebut gatukbromo, banyak beruntungnya
49. Kentol kaki disebut sitaresmi, terang ingatannya
50. Paha disebut wregeng, boros tanpa diduga
51. Ugel-ugel kaki disebut pasren, suka memakai barang bersih, kuat jalan jauh
52. Kaki disebut amartani, keberuntungannya di pertanian
53. Tungkak kaki disebut juti, suka bohong
54. Tlapakan kaki disebut weca, suka berkelakuan baik dan suci hatinya
55. Jari kaki disebut werdiguna, selalu melakukan kebaikan
56. Lutut disebut ancala, pasrah, kuat nahan susah dan kuat jalan jauh
57. Lekukan lutut kurang teguh hatinya

Baca juga # tafsir mimpi

Bagi yang memiliki tahi lalat atau andheng-andheng dengan letaknya seperti disebut diatas bisa menafsirkan tanda tahi lalat itu bagi kehidupannya. Ini hanya sekedar ramalan perkiraan, semua kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah. Terimakasih telah berkunjung ke blog kami, silahkan follow.

0 comments:

Post a Comment