Sunday, June 28, 2015

Cara Jamas Mencuci Keris dan Tombak Bertuah

6

Cara Jamas Pusaka Keris Dan Tombak Bertuah

     Banyak sekali diantara kita yang memiliki Benda-benda peninggalan leluhur atau warisan dari orangtua atau benda dari kolektor. Benda-benda tersebut supaya tidak pudar pamornya atau gambar dibenda tersebut tidak hilang maka perlu adanya perawatan.  walau cuma setahun sekali. Disamping perawatan berfungsi agar  pamor benda bisa terlihat jelas, biasanya benda itu memiliki kekuatan yang istilah dalam spiritual memeliki khodam pusaka sesuai jenis pusakanya. Dengan perawatan tersebut fungsi dari keris itu bisa digunakan karena khodam didalamnya aktif. Benda bertuah tersebut seperti keris, tombak dan benda lain yang terbuat dari besi atau bahan lain perlu dirawat agar benda tersebut awet dan khodam yang berada dipusaka tersebut tidak meninggalkan tempatnya.

Cara perawatan benda bertuah keris dan tombak sering disebut juga penjamasan atau dicuci dalam kurun waktu setahun sekali. Biasanya pelaksanaan penjamasan dilakukan pada bulan Suro atau Muharam sekitar tanggal 10-29 suro.

Bahan yang digunakan dalam proses penjamasan pusaka terdiri  :
1. Air kelapa muda
2. Asam kawak
3. Belimbing wuluh atau blimbing keris  4. Jeruk pecel/nipis
5. Minyak pusaka
6. Warangan / racun

Sebelum ketahapan penjamasan harus dibedakan jenis pusaka tersebut, mana yang pusaka pamornya galak mana yang biasa. Karena cara mencuci/jamasnya berbeda-beda. Kalau jenis pusakanya galak seperti jenis keris Naga cara jamasnya harus searah dari pangkal keujung cara menggosoknya. Jenis naga  tidak boleh menggosoknya  naik turun sebab akan merusak pamor keris itu dan bisa menyebabkan khodam pusaka lepas meninggalkan keris itu. Setelah dibedakan jenis pusakanya baru bisa dimulai tahapan penjamasan/pencucian.

Tahapan penjamasan meliputi :

1. Pusaka lepas dari warangkanya, kemudian direndam dalam air kelapa muda selama 10menit (biar warangan luntur semua). Atau bisa langsung cukup dibasahi pusaka tersebut dengan air kelapa

2. Keris digosok dengan asam kawak dengan arah dari bawah sampai ujung pusaka sampai warangan lepas dan terlihat jelas pamor pusakanya. Bilas asam kawak tadi yang nempel dipusaka  dengan air kelapa biar bersih

3. Jamas lagi dengan digosok pakai jeruk nipis/pecel dengan arah dari bawah keatas agar  warangan bisa lepas semuanya dan pamor terlihat lebih jelas. Kemudian Bilas lagi dengan air kelapa biar bersih

4. Jamas lagi dengan digosok pakai belimbing wuluh/blimbing keris dengan arah dari bawah keatas kemudian bilas dibersihkan pakai air kelapa.

5. Setelah pusaka bersih kita keringkan dengan diangin-anginkan. Baru kemudian kita olesin pakai minyak pusaka dengan arah dari bawah keujungnya memakai kuas biar bisa merata. Lalu dijemur ditempat yang panas agar cepat kering

6. Proses terakhir adalah memberikan warangan (racun). Pemberian warangan ini boleh dilakukan maupun tidak. Jaman dahulu warangan diberikan agar berfungsi meracuni luka orang yang kena pusaka tersebut. Kalau jaman sekarang tidak perlu diberi warangan karena keris hanya merupakan benda antik atau buat koleksi saja bukan untuk senjata perang
    
Keris yang sudah diberi warangan atau sudah selesai diolesi minyak pusaka dan sudah kering baru dimasukkan kewarongko ( wadah kerisnya ) disimpan ditempat yang sudah disiapkan.

Minyak pusaka biasanya khusus tetapi andai tidak ada minyak pusaka bisa diolesi dengan minyak cendana, melati, mawar atau kenanga. Jangan sekali- sekali mengolesi keris dengan minyak misik za'faron karena bisa merusak pamor dari pusaka tersebut.

Baca juga# Jenis Keris, Pamor dan fungsinya

Setelah  tahapan penjamasan  tersebut diatas perawatan benda pusaka bisa dilakukan sebulan sekali dengan memberikan/ diolesi  minyak pusaka atau minyak khusus seperti tersebut diatas. Apabila perawatan tidak bisa dilakukan tiap bulan cukup setahun sekali tidak ada apa-apa karena minyak pusaka sudah memberikan ketahanan pusaka dari pelapukan/ karat. Moga proses penjamasan ini bisa bermanfaat bagi para kolektor, apabila butuh penjamasan pusaka khusus kami siap membantu.

     Terimakasih atas kunjungannya

6 comments:

  1. Apabilà para blogger masih ragu jamas pusaka sendiri, Kami siap bantu menjamas pusakanya. Silahkan hubungi kami qsuro.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Trimaksih untuk nyai kanjen dewi sinta purbasari karna berkat nyai sy bisa menbayar utang sy yang bgitu bnyak dengan bantuan lewat pesugihanyaa oleh karna it bagi saudara saudaraku dijawa maupun di luar jawa yg ingin mendapatkn kemudahan jalan dngn mencari modal usaha mnbayar utang yg menunpuk silahkn anda meminta bantuan lansung dri nyai dewi sinta purbasari silahkan hub lansun no nyai dewi sinta purbasari tampa perantara silahkan hub lansung di no nyikanjen no tlvng 082247121116. Dengan segenap keluaraga besar muhammad yasin - bandung jawa barat mengucapkan banyak trimaksih kepada nyikanjen purbasari wassalama .

    ReplyDelete
  3. assalamu alekum wrtb,sy ibu inda dari malaysia mengucapkan sujud syukur atas bantuang mbah tarso sekarang sy jadi pengusaha sukses jadi trimah kasih yg sbesar2 besarx mbah bagi teman yg mau sukses secepatnx silhkan bergabun dengan mbah tarso di no 085225164678 insya allah di jamin 100% sukses tidak mengecewakan mber
    pesugihan tuyul
    dukun pelet
    dukun santet
    dana gaib
    uang balik gaib
    atau klik http://angkasupertop.blogspot.com

    ReplyDelete
  4. Asam kawak nya yang masak. Apa yang masih mentah.?

    ReplyDelete
  5. Baca prediksi angka togel mistik oleh mbah jambrong di https://angkamistik.site/prediksi-togel-hongkong-mbah-jambrong-jitu-14-juni-2019/

    ReplyDelete